Sabtu, 03 Januari 2015

Menanggapi Pernyataan Panglima TNI : GP Ansor, Kita Berfikir Positif

JAKARTA (Ansor.or.id) – Dalam menanggapi pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang berpendapat bahwa kalau prajurit TNI sudah tidak memiliki disiplin maka sama saja dengan banser (Barisan Serba Guna Ansor), Sekertaris Jendral Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Muhamad Aqil berpandangan positif atas pernyataan tersebut.
“Kita berfikir positif atas pernyataan bapak panglima, bahwa memang terdapat gejala penurunan tingkat disiplin prajurit TNI yang sangat jelas terlihat di beberapa kasus, seperti bentrok antar aparat TNI dan Polisi dan beberapa kasus lainnya”, ujarnya pada selasa (30/12/2014) sore.
Dalam menanggapi hal tersebut Aqil mengatakan, kita bersepakat untuk memacu disiplin aparat dan profesionalitas TNI apalagi menghadapi berbagai tantangan ke depan yg lebih berat, seperti ancaman terorisme, desintegrasi nasional, pertahanan, keamanan dan kedaulatan negara.  
“Untuk itu Ansor dan Banser siap untuk bersama – sama  meningkatkan kedisiplinan serta  profesionalitas dan kewaspadaan secara bersama dengan TNI-POlri”, tegasnya.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, Kalau prajurit TNI sudah tidak memiliki disiplin maka kamu sama saja dengan banser. Itu akan sangat membahayakan karena prajurit TNI dilengkapi senjata.
“yang menjadi pembeda antara prajurit TNI dengan para satgas-satgas atau banser adalah Peraturan Militer Dasar (Permildas)” ujar Panglima TNI saat inspeksi mendadak dilanjutkan memberikan pengarahan kepada 252 prajurit 752/Vira Yudha Sakti di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Tidak ada komentar: