Hidup
di dunia ini merupakan rahmat yang tak terbayarkan diberikan tuhan kepada umat
manusia. Kehidupan ini mengajarkan manusia tentang maksud tuhan menciptakan dan
menurunkan manusia ke muka bumi ini. Kehidupan di dunia ini diawali dengan
kelahiran dari rahim seorang ibu, dari sini manusia belajar mengenal kehidupan,
belajar tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan baik dan dapat sejalan
dengan sunnatullah sampai dijemput oleh sang maut dan lahir kembali di satu
alam yang berbeda. Manusia terlahir kembali dalam dimensi yang baru dengan
kehidupan yang kekal di dalamnya
Bicara
soal kehidupan dalam dunia ini, maka kita tidak bisa terhindar dari pembahasan
tentang kematian, sebab kehidupan dan kematian seperti dua sisi mata uang yang
tidak terpisahakan. Konsekwensi dari sebuah kehidupan adalah kematian dan
konsekwensi dari sebuah kematian adalah kehidupan kembali dalam dimensi yang
baru. Ini menjadi rumus kehidupan yang mutlak dan tidak satu manusia bahkan
seluruh mahluk hidup yang diciptakan tuhan dapat terhindarkan dalam rumus mutlak
ini
Dua hari
yang lalu kita telah merayakan akhir tahun 2014 dan menyambut tahun 2015,
banyak pesta pora yang dilakukan untuk momen sekali dalam satu tahun tersebut,
namun sangat kurang diantara kita yang serius melakukan introfeksi diri untuk
mengoreksi sikap dan perilaku selama satu tahun ini. Padahal seseorang yang
kehilangan benda yang sangat dicintai seperti sepeda motor, mobil dan rumah,
pasti akan merasakan kesedihan yang besar. Dalam hati seseorang yang kehilangan
benda berharganya akan merasa merugi dan penuh kesal. Usia merupakan kepunyaan
paling berharga yang dimiliki manusia yang terus berkurang tahun demi tahun,
perpindahan waktu dari tahun 2014 ke tahun 2015 sesungguhnya merupakan
pengurangan umur manusia. Tahun demi tahun umur manusia yang telah ditetapkan
berkurang terus menerus sampai batas umur yang telah ditetapkan tuhan
sebelumnya, tidak akan ditunda dan tidak akan dipercepat jika waktunya telah
sampai. Berarti momen tahun baru ini, kita harusnya bersedih, sebab umur kita
telah berkurang satu tahun lagi dan tidak ada yang dapat menjamin, kita akan
berjumpa dengan tahun baru selanjutnya
Ajal
setiap manusia merupakan misteri dalam kehidupan ini, tidak ada satu orangpun
yang dapat mengetahui secara pasti kapan dan dimana seseorang akan dijemput
oleh kematian. Misteri ajal ini patut untuk kita syukuri, oleh karena dengan
kemisterian ajal manusia, sehingga dapat berbuat sebaik-baiknya dalam menjalani
kehidupan di dunia ini. Bagaimana kondisi kehidupan manusia jika sekiranya
mengetahui kapan dan di amana ajalnya akan tiba? Tentu kehidupan di dunia ini
akan kacau balau, tidak ada keteraturan dalam kehidupan. Seorang pejabat yang
tahu ajalnya akan tiba tiga hari lagi tidak akan bergairah untuk melayani
masyarakat, seorang guru yang tahu umurnya tinggal 7 hari lagi tidak akan mau
ke sekolah untuk mengajar, seorang pengantin baru yang sementara duduk
bersanding tidak akan memperlihatkan wajah yang bahagia jika dia tahu besok
malam ajalnya akan tiba. Sebaliknya, seorang pejabat muda yang tahu umurnya
sampain 70 tahun, pasti akan berbuat semaunya di masa hidupnya dan nanti satu
tahu sebelum tiba ajalnya, baru akan bertaubat dan meninggalkan segalah
perbuatan-perbuatan yang jelek
Betapa
ajal merupakan misteri yang harus disyukuri oleh umat manusia, ketidak tahuan
secara pasti akan datangnya ajal membuat kehidupan social menjadi stabil. Manusia
akan terdorong untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu, sebab siapa
yang tahu satu jam atau dua puluh menit yang akan datang maut akan menjemput
kehidupan kita
Maros,
02 Januari 2014
SAFARUDDIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar