Sasaran kinerja bukanlah teori asing dalam ilmu ekonomi, terutama
dalam ilmu manajemen. Sasaran merupakan pernyataan secara spesifik yang
menjelaskan hasil yang harus dicapai, kapan dan oleh siapa sasaran tersebut
akan diselesaikan.
Sasaran yang efektif dinyatakan dengan baik dalam bentuk kata kerja
secara spesifik dan terukur. Perkataan seperti menurunkan, meningkatkan, dan
mendemonstrasikan bersifat lebih efektif daripada mengawasi, mengorganisasi,
memahami, mempunya pengetahuan dan apresiasi.
Sasaran ditulis secara spesifik untuk membuat hasilnya jelas.
Sebagai contoh ; “Meningkatkan tulisan dari 100 menjadi 120 judul tulisan”
lebih spesifik daripada sekedar “menunjukkan pengertian tentang perlunya
meningkatkan jumlah tulisan.”
Menuliskan tanggal atau waktu secara spesifik untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan juga sangat berguna ketika menulis sasaran. Sebagai contoh :
“Menghasilkan tulisan satu buah buku pada 31 Desember 2016”, atau “menghasilkan
tulisan satu buku dalam satu tahun mendatang.”
Sasaran yang epektif dinyatakan secara spesifik, dapat diukur,
dapat dicapai, berorentasi pada hasil, dan dalam batas waktu tertentu. Vormula
ini dapat dinyatakan dengan akronim SMART yang berarti sebagai berikut :
(S) Specific : dinyatakan dengan jelas, singkat dan mudah
dimengerti
(M) Measurable : dapat diukur dan dikuantifikasi
(A) Attainable : artinya bersifat menantang, tetapi bisa
dicapai
(R) Result oriented : artinya focus pada hasil yang ingin
dicapai
(T) Time-bound : ada batas waktu, dan dapat dilacak.
Cara menulis sasaran adalah dalam bentuk menyatakan sebagai “hasil
akhir”, atau keluaran atau output dan bukan merupakan aktivitas. Hasil kinerja
dapat dinyatakan sebagai : meningkatkan produksi, menurunkan biaya operasi,
meningkatkan penjualan.
Pangkep, 03/12/2015
SAFARUDDIN
Sumber : Wibowo, manajemen kinerja, 2014, PT. RAJAGRAFINDO PERSEDA,
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar