Istilah ini tidak lagi asing bagi setiap org. Hampir setiap hari kita mendengar kata yg menyiratkan perasaan terdalam seseorang ini.
Apalagi lagu lagu yg hari ini trend dibawakan oleh banyak band ternama tanah air banyak bertajuk tentang cinta.
Sehingga cinta dikenal oleh semua kalangan, baik kalangan tua, muda bahkan anak anak sekalipun. Meskipun begitu, tidak sedikit yg terperosok dalam memaknainya.
Misalnya seorang remaja laki laki berteriak di jendela sekolah kepada teman perempuannya ; aku cinta kamu . . .
Buset . . . segitu sederhananya makna cinta bagi remaja tadi. Tapi tunggu dulu. Mungkin ia mengira sinonim SUKA adalah CINTA sehingga dengan mudahnya ia mengutarakan perasaan terdalam itu.
Misal yg kedua, seseorang yg mengatakan bahwa laki laki yg bukan muhrim lalu berkata : aku cinta padamu . . . Sebenarnya bermaksud mengatakan : aku ingin mengzinaimu.
Lah . . . Emang CINTA itu sinonim dari SEKS. Apa salahnya dan dimana salahnya jika seseorang, apalagi org dewasa menyampaikan perasaan terdalamnya kepada lawan jenis meskipun bukan muhrim?
Sejak pertama kali diketahui pentingnya devinisi bagi segala sesuatu, cinta belum juga memperoleh pengertian yg satu. Devinisi cinta sebanyak org yg mendevinisikannya.
Tapi satu yg pasti ; Cinta itu abstrak . . . titik. Alasan mencintai bukan karena baik, cakep, cantik apalagi karena cara berpakaiannya. Karena alasan alasan nampak tersebut hanya dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa suka seseorang, bukan cinta.
Bisa jadi salah satu lorong menuju cinta adalah perasaan suka. Tapi itu hanya lorong kedua setelah perkenalan. Selanjutnya masih banyak lorong lorong yg musti dilewati menuju ruang paling dalam itu.
Buah cinta bukanlah berpegangan tangan, berciuman atau berhubungan badan sekalipun. Kesemuanya itu hnyalah bunga bunga cinta yg mewarnai setiap tangkai pohon.
Buah cinta ibarat air dan teh sulit dibedakan yg mana teh dan yg mana air. Keduanya melebur jd satu tp rasa yg terkandung darinya adalah Manis. Itu saja.
Bungoro, 20 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar